Krisis global ternyata punya pengaruh yang kuat didalam industri pariwisata,khususnya travel agent.
Ditengah melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap beberapa mata uang asing khususnya US Dolar membuat orang mulai berpikir untuk melakukan liburan akhir tahun ini.
Ini terlihat jelas hingga akhir bulan November ini,jumlah orang yang mendaftar untuk ikut tour akhir tahun sangatlah minim sekali dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ataupun periode liburan lebaran kemarin.
Mungkin orang-orang sudah mulai berhitung dengan nilai tukar US Dollar sudah mendakati angka Rp.13.000,- dari yang sebelumnya cuma sembilan ribuan.
Bayangkan selisihnya jika harus membayar paket tour keluar negeri dengan ribuan US Dollar.
Sebagai orang yang bekerja di travel agent,kita tentu juga terkena imbasnya yang biasanya setiap akhir tahun kita selalu ada diluar negeri karena tugas bawa tour alias tour leader,untuk tahun ini jika kondisinya masih tetap seperti ini tampaknya harus merayakan tahun baru bersama istri dan anak tercinta untuk yang pertama kalinya.
Yang biasanya akhir tahun selalu pulang bawa duit sekarang harus keluar duit untuk liburan sendiri.
Yah..mudah-mudahan awal desember ada perubahan dan krisis ini cepat berlalu dan travel agent juga dapat berjalan normal lagi seperti sebelum ini.
