http://arpranata.blogspot.com



Coretan Ringan - Arya Pranata.............................................................................telah pindah alamat ke http://arpranata.blogspot.com .....terima kasih



Senin, Juni 29, 2009
Iwan Fals : Masih Ada...

Senin pagi tanggal 22 Juni 2009 gue mendapat kabar bahwa nanti malam Iwan Fals akan manggung di Pekan Raya Jakarta,Kemayoran mulai jam 21.00 sampai selesai. Walaupun sebenarnya banyak kerjaan mengingat tanggal 24 Juni harus bawa tour ke Hongkong-Shenzhen,namun karena sudah lama banget tidak menyaksikan Sang Legenda manggung secara langsung jadi tetep harus nonton.

Akhirnya berangkat juga menuju PRJ jam 20.00 jarak rumah ke PRJ lumayan cukup dekat cuma 5 menit naik motor,sepanjang jalan sudah banyak OI (Sebutan untuk Penggemar Iwan Fals) dengan berbagai macam atribut mereka terutama kaos yang mereka pakai serta bendera yang mereka bawa.

Pas gue sampai didepan panggung sudah banyak sekali penonton yang hadir,walaupun belum begitu antusias maklum yang tampil di panggung bukan sang idola,waktu itu yang manggung Krisyanto (Ex-Vokalis Jamrud) dilanjutakn oleh band Rocket Rocker…kalo gak salah…he..he…he..maklum gak ngetop walaupun lagu-lagunya menghentak sesuai nama bandnya….dan lumayan bagus dibandingkan kebanyak band-band yang beredar sekarang.
Dan band tersebut tetap aja diteriakin suruh turun,maklum mereka sudah tidak sabar menyaksikan Iwan Fals untuk segera naik keatas panggung


Mungkin itulah yang membedakan antara penggemar Iwan Fals yang sekerang dengan generasi-generasi sebelumnya.
Jika generasi tahun 80’an dan 90’an tidak bisa terima jika Iwan Fals harus satu panggung dengan yang lain,bisa dibayangkan group sehebat God Bless pada waktu itu juga sedang ngetop pun pernah di sambit dan dilempari batu disebuah pergelaran musik rock di Ancol.
Generasi sekarang mereka masih bisa menerima band atau penyanyi lain untuk tampil satu panggung ataupun satu acara dengan Iwan Fals dan masih selamat dari segala macam sambitan,paling Cuma mendapat cacian dan makian saja dan diteriak suruh turun.

Jam 21.30 akhirnya Iwan Fals tampil juga panggung bersama bandnya,dan sudah bersiap dengan senjata andalannya gitar akuistik dan harmonica langsung membuka dengan lagu Bangunlah Putra Putri Pertiwi :

“Terbanglah garudaku
Singkirkan kutu kutu di sayapmu
Berkibarlah benderaku
Singkirkan benalu di tiangmu
Hei jangan ragu dan jangan malu
Tunjukkan pada dunia
Bahwa sebenarnya kita mampu


yang langsung disambut koor raksasa para penonton dan membuat lagu ini penuh dengan makna apalagi ditambah dengan tampilan backdrop bendera Merah Putih dan burung Garuda

Dilagu selanjutnya dengan lagu yang agak sedikit memerahkan kuping para "Wakil Rakyat",seharusnya lagu ini dijadikan lagu waijb buat para wakil rakyat kita biar tahu diri.

Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”

Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”


Untuk konser kali ini tak lupa Iwan Fals juga menyelipkan beberapa lagu cintanya diantaranya Entah,Aku Bukan Pilihan dan Yang Tercinta dan sebuah lagu yang menurut gue punya soul tersendiri yaitu Nyanyian Jiwa.

Aku sering ditikam cinta
Pernah dilemparkan badai
Tapi aku tetap berdiri ohoh

Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hari haruslah diasah
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hari haruslah diasah

Sementara lagu-lagu andalan seperti Bongkar,Bento dan Pesawat Tempur juga turut menyemarakan arena konser malam itu.

Untuk mendinginkan penonton Iwan Fals juga membawakan lagu nan lembut “Untukmu Terkasih”.

Karena bertepatan ulang tahun kota Jakarta,malam itu Iwan Fals juga membawakan lagu khas Jakarta “ Jali-Jali".

Dipenghujung konser Iwan Fals berkata "Saya lahir di Jakarta, besar di Jakarta, Ini kado saya untuk Jakarta, pahit memang!!!!", kata Iwan Fals sebelum ia membawakan Lagu Dua yang terdapat di Album Hijau.
Iwan Fals membawakan lagu ini dengan penuh penjiwaan, emosi yang meledak tampak di raut wajahnya ketika ia berteriak, “... Jakarta ... Jakarta .. Sudah Habiss!!!!”.

Setelah hampir 2 jam, Iwan Fals & Band menutup konser malam itu dengan Lagu Empat seraya Iwan Fals berucap, "Buat yang sedang bertarung .... Selamat Tidur….!".

Puas sudah setelah menyaksikan Iwan Fals malam itu,ternyata Iwan Fals masih mempunyai penggemar yang fanatic dan setia terbukti malam itu dari penonton yang hadir dari beragam usia mulai dari anak-anak,remaja,dewasa hingga orang tua yang membuktikan itu adalah mereka tidak pernah beranjak dari lokasi konser hingga selesai walaupun terdapat insiden kecil yaitu beberapa kali lempar-lemparan botol air minum mineral walupun dapat diatasi oleh petugas keamanan.




Memang seorang legenda hidup tidak akan pernah luntur oleh zaman,penyanyi silih berganti datang dan pergi serta lagu setiap tahun boleh berubah trend dan tak seorang pun dan tak sebuah lagupun yang mampu merubah keyakinan akan kharisma seorang Iwan Fals.







Baca Selengkapnya.!
 
posted by bib2silok at Senin, Juni 29, 2009 | Permalink | 0 comments
Senin, Juni 08, 2009
Met Ultah Jak Online...07 Juni 2001 - 07 Juni 2009.

Informasi dan Komunikasi sangatlah dibutuhkan dalam membantu perkembangan sepakbola selain perangkat lainnya pemain, penonton, wasit, maupun manajemen klub. Didalam era teknologi seperti sekarang ini, perangkat tersebut dapat melalui media elektronik maupun non elektronik.

Dengan perkembangan teknologi elektronik melalui jalur Cyber (internet) yang belakangan ini telah menjadi sarana yang paling mudah dalam mengaksesnya dan cepat dalam menyajikan berbagai informasi serta sebagai bagian dari alat komunikasi dari suatu komunitas.

Kemajuan teknologi ini membantu mempermudah bagi para pengakses cyber yang ingin mengetahui "What, Where, Who, When, Why" dari informasi tersebut. The Jakmania yang merupakan salah satu suporter modern, penggemar klub Persija Jakarta, yang telah berdiri hampir 9 tahun, selain Aremania, Pasoepati, belum memiliki suatu sarana terpadu untuk menjalin komunikasi serta berbagi informasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan baik dari Klub Persija Jakarta maupun dari The Jakmania sendiri.


Dengan latar belakang pentingnya kebutuhan akan informasi tersebut serta dilain sisi untuk mengenalkan lebih jauh mengenai The Jakmania sebagai salah satu suporter modern yang ada di Indonesia, maka berkumpul-lah beberapa anggota The Jakmania yang suka chatting, berdiskusi untuk membuat ide pembuatan sarana informasi dan komunikasi tersebut melalui pembuatan situs resmi The Jakmania dan Persija Jakarta.

Selain itu masukan berupa saran dan pesan dari berbagai kalangan masyarakat Jakarta yang tinggal di Jakarta maupun di luar kota Jakarta sangat membantu dalam pendirian situs tersebut. Pada akhirnya Situs The Jakmania Online dengan web address http://www.jakmania.net, diluncurkan atau soft launching pada tanggal 7 Juni 2001. Seiring dengan perjalanan waktu, akhirnya web address Jakmania Online mengalami perubahan dan sejak tahun 2002, alamat situs menjadi WWW.JAKMANIA.ORG.

Terima kasih buat teman-teman pendiri situs Jakmania, Reza, Renaldi, Mario, Iqbal Dirijen, Yudi dan Agung. Tanpa kalian kami tidak bisa meneruskan situs Jakmania yang kalian buat. Doakan kami penerus Crew Jakmania agar bisa maksimal memberikan berita / info tentang Jakmania dan Persija.


Artikel diambil dari : www.jakmania.org



Baca Selengkapnya.!
 
posted by bib2silok at Senin, Juni 08, 2009 | Permalink | 0 comments
Rabu, Juni 03, 2009
Larangan Memakai Jilbab Ditempat Kerja...


Sebelum menulis gue mohon ma'af ya...tulisan ini tidak bermaksud untuk menimbulkan polemik diantara umat beragama ini cuma sekedar tulisan saja jadi tidak perlu dibesar-besarkan.

Tulisan ini gue tulis karena prihatin aja mendengar salah satu teman gue yang akan melamar ke sebuah perusahaan namun tidak jadi dikarenakan di perusahaan tersebut tidak menerima karyawan yang memakai jilbab.....oh sungguh keterlaluan sekali.

Sungguh disayangkan peraturan yang dikeluarkan oleh pihak management perusahaan tersebut padahal perusahaan itu salah satu perusahaan besar dan terkenal di Jakarta.

Jika kita membuka kembali UUD 1945 tentang Hak Asasi Manusia :
Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. **)
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. **)
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.**)

Berarti perusahaan tersebut telah melanggar UUD 1945.

Mungkin perusahan-perusahaan seperti itu tidak cuma satu,mungkin masih banyak lagi yang lainnya dan ini kebetulan menimpa teman gue sendiri.

Bila kita ingat beberapa waktu lalu di negara Inggris dan Prancis yang melarang siswa-siswa sekolahnya memakai jilbab mungkin dianggap berlebihan dan kelewatan ini lebih keterlaluan dan kurang ajar dan Sungguh disayangkan ini terjadi di Indonesia sebagai negara yang mempunyai umat muslim terbesar didunia.

Tragis memang....dizholimi di negara sendiri yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Semoga ada tindakan tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang masih membuat tembok-tembok antar agama dan suku.

Mohon ma'af jika ada yang tersinggung atas tulisan ini.Karena hal-hal seperti ini mengusik gue pribadi,walaupun bukan sebagai seorang Muslim yang ta'at namun gue merasa tersinggung jika ada saudara-saudara kita dizholimi seperti ini.



Baca Selengkapnya.!
 
posted by bib2silok at Rabu, Juni 03, 2009 | Permalink | 0 comments