Berangkat dari Jakarta tanggal 29 September 2008 jam 23.45 dengan menggunakan China Airlines langsung menuju Hongkong International Airport tiba di Hongkong masih pagi banget jam 05.00 waktu setempat,dan langsung ditransfer menggunakan bus untuk masuk ke kota Shenzhen.Waktu di Shenzhen kita belum bisa langsung ke hotel dulu jadi mampir dulu ke toko giok...kemudian langsung makan siang walaupun waktu masih menunjukan jam 10 lewat...maklum udah laper kata para peserta tour.
Habis makan kita menuju hotel Holiday Inn Express tapi sebelumnya mampir dulu di Windows Of The World untuk sekedar foto-foto doang di depannya maklum tour kali ini tidak ada acara masuk ke sana.Setelah foto-foto dengan latar belakang Menara Eiffel (tp ini versi miniaturnya aja...) langsung menuju hotel untuk check in dan istirahat sebentar sebelum pergi ke China Folk Culture Village dan Splendid China.
Hotel Holiday Inn Express boleh dibilang lumayan juga buat turis,lokasinya agak dipinggiran tapi kalo mau makan ada Mc Donald yang cuma beberapa meter doang dan gak jauh dari Mc Donald ada juga super market lokal,toko obat dan agak jauh sedikit ada shopping mall juga.
Setelah selesai istirahat langsung berangkat dari hotel menuju Splendid China & China Folk Culture Village yang kebetulan kedua tempat ini sekarang mempunyai pintu masuk yang sama.Sesampai disana diajak menyaksikan pertunjukan tari-tarian traditional China,dimana dari dulu sejak pertama kali nonton sampai detik ini masih belum ada perubahan tari-tariannya....begitu juga pertunjukan tarian kolosal yang kedua jam 19.30 juga masih sama seperti yang dulu-dulu juga....jadi bagi tour leader yang sering ke Shenzhen pasti gak ada yang mau masuk untuk ikutan nonton....lebih baik ngumpul-ngumpul bareng tour leader dan local guide yang lain sambil minum kopi atau menikmati hangatnya chinese tea yang terkenal itu.
Balik ke hotel sudah malam kemudian jalan sebentar menemani peserta tour yang ingin belanja di super market dekat hotel baru kemudian istirahat dikamar maklum besok masih ada acara shopping di Lowu Mall sebelum berangkat menuju Shanghai pada malam harinya.
Rabu,01 Oktober 2008
Hari ini kami akan berangkat menuju Shanghai,namum kami masih punya banyak waktu di Shenzhen.Setelah check out kami langsung berangkat menuju Lowu Mall,salah satu shopping mall terkenal di kota Shenzhen,walaupun suasananya seperti di ITC Mangga Dua Jakarta.Belanja disini harus jago menawar dan harus siap-siapa dimarahin atau dicaci maki sama yang jualan.Barang yang dijual disinipun tergolong lengkap muali dari pakaian,mainan,sepatu hingga peralatan elektronik mulai dari merk lokal hingga yang bermerk international untuk masalah keaslian dan kualitas barang silahkan kira-kira sendiri.Setelah puas berbelanja dan cuci mata kita langsung makan siang a berangkat ke bandara.
Waktu check in di Bandara Udara Shenzhen kami mengalami hal yang sungguh tidak mengenakan dimana pada saat check in bagasi setiap kali bagasi yang di X-Ray berbunyi kami harus membuka koper kami untuk diperlihatkan isinya kepada petugas check in.....capek...dech....
Tiba di Shanghai sudah malam jadi cuma bisa makan malam dan langsung ke hotel dan besoknya langsung full day city tour di Shanghai sebelum berangkat ke Beijing.
Kamis,02 Oktober 2008
Shanghai adalah salah satu kota international di China selain Beijing tentunya,tempat pertama kali kita tuju yaitu The Bund,dimana kita bisa melihat pemandangan yang berbeda yang satu sisi mempunyai latar belakang kota Shanghai yang mempunyai gedung-gedung tua bergaya eropa dan diseberang sungai Huangpu kita bisa melihat megahnya kota Shanghai dengan bangunan-bangunan yang bararsitektur modern salah satu tentunya landmark kota Shanghai yaitu TV Tower yang merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia.
Setelah itu kita menuju Nanjing Road,satu jalan shopping terpanjang di dunia Nanjing Road yang membentang 5.400 m dari Waitan sampai di mulut daerah Yan'an Xilu. Sepanjang jalan ini, orang menyemut berjalan hilir mudik berbelanja ria. "Jalan ini juga dikenal oleh warga Shanghai sebagai 'Ten-li Street'.
Nanjing Road sangat penuh sekali orang yang berlalu lalang,maklum hari ini tanggal 1 Oktober bertepatan dengan hari Kemerdeaan China,dimana China menetapkan libur nasional dari tanggal 1 - 5 Oktober 2008 jadi wajar banyak sekali turis-turis domestik China yang mengunjungi kota Shanghai.
Ada sebuah toko yang lucu di Nanjing Road yaitu toko yang bertuliskan " CLIO CODDLE" yang kalau dilihat sekilas sangat mirip dengan salah satu merek terkenal dimana mereka menjual berbagai macan pakaian,tas,serta aksesoris lainnya yang rata merknya plesetan dari merk-merk terkenal.Kreatif juga neh yang punya toko.....
Pusing juga liat orang yang berlalu lalang disepanjang Nanjing Road ini...
Setelah itu kita berangkat menuju Taman Yu Yuan,adalah taman China klasik yang paling dikagumi di Shanghai. Terletak di tenggara kota tua dan area seluas lebih dari lima acre, Taman Yu China adalah landmark alam yang paling populer, bahkan sejauh ini dinamakan “keajaiban arsitektural di area selatan Sungai Yangtze.” Taman ini juga dinyatakan sebagai salah satu dari empat taman terbaik di China.
Kita harus berjalan kaki dari pinggir jalan raya menuju taman tersebut,lumayan jauh juga..
Tapi sebelum masuk kedalam taman,ada kejadian yang gak mengenakan dimana ada salah satu keluarga peserta tour yang menghilang entah kemana.....yang ada gue harus keliling dan bolak-balik disekitar taman untuk menemukan mereka kurang lebih hampir satu jam baru ditemukan,ketika ditanya mereka malah seperti tidak merasa hilang.....waduh......arrrghhhh....mereka kira acara bebas selama satu jam,jadi mereka memutuskan untuk jalan-jalan sendiri disekitar taman.........capek dech.....
Dikarenakan waktu sudah habis dan sudah waktunya makan siang akhirnya setelah disepakati bersama kita tidak jadi masuk ke dalam taman Yu Yuan dan langsung makan siang direstoran yang tidak jauh dari taman.
Setelah makan siang semua perserta tour jalan kaki lagi menuju bus ditempat dimana kami semua turun....yah...capek lagi....
Eh...tiba-tiba salah satu keluarga peserta tour teriak dan bilang jika Mamanya hilang.....arghfgfgghhjjjjj.....hilang lagi...oh....tidaaaakkkkkkk.....akhirnya gue bolak balik lagi menyurusin jalan kembali ke restoran namun hasilnya tetap gak ketemu juga....kurang lebih setengah jam tiba-tiba lokal guide menghampiri saya dan berkata bahwa semua peserta sudah lengkap dan ada dibus.....uh......
Ternyata yang dikira hilang tersebut sudah jalan duluan menuju bus.....waduh...capek dech.....
Dan untuk objek wisata yang terakhir kita menuju Jade Temple,dimana terdapat patung Budha yang terbuat dari Giok Birma,dimana Giok yang paling bagus didunia adalah giok dari Birma.
Sementara hari masih sore sambil menunggu ditranfer ke Airport,kami mampir ke pabrik sutra dimana kami dijelaskan proses dari awal sampai menjadi bahan hingga menjadi berbagai produk.
Setelah lihat-lihat dan ada juga yang beli kami akhirnya makan malam walaupun waktu masih sore,maklum kami tiba di Beijing sudah malam dan takut gak keburu lagi makan malam di Beijing.
Setelah tiba di Beijing kami langsung menuju Hotel Sariz,hotelnya lumayan bagus dimana disetiap kamarnya ada pantri untuk masak dilengkapi juga komputer yang dilengkapi fasilitas internet gratis....lumayan bisa browsing...he...he...he....
Jum'at,03 Oktober 2008
Pagi ini kami memulai city tour didalam kota Beijing,yaitu mengunjungi ,Forbiden City,Temple of Heaven,dan lapangan Tian An Men.
Tujuan pertama yaitu Forbiden City,Museum Istana Kuno yang dulu disebut Kota Terlarang adalah istana kaisar dinasti-dinasti Ming dan Qing, dan merupakan kelompok bangunan kuno terbesar dan paling utuh yang ada di Tiongkok sekarang ini. Luas bangunan Kota Terlarang 155.000 m persegi, merupakan benteng kota berbentuk persegi panjang, di empak sudutnya terdapat loteng bergaya indah, dikelilingi sungai pelindung selebar 52 m, membentuk benteng kota yang terjaga ketat dengan bangunan-bangunan yang indah megah, adalah intisari seni bangunan Tiongkok zaman kuno.
Jalan masuk harus lewat pintu belakang dari Forbidden City biar lebih memudahkan setelah keluar langsung menuju Lapangan Tian An Men.Tapi dari sepanjang jalan didalam Forbiden City banyak sekali orang yang ada didalamnya....untuk cuaca tidak terlalu panas,maklum sudah mau memasuki musim gugur jadi walaupun harus berjalan kaki cukup jauh tidak membuat kita harus berkeringat.
Namun sayang kita tidak bisa langsung keluar menuju lapangan Tian An Men dikarenakan pintu keluarnya ditutup dan kita harus keluar lewat pintu samping yang jauh dari lapangan Tian An Men.
Setelah keluar dari Forbidden City mengharuskan rombongan kami harus berjalan kaki lumayan jauh menuju salah satu toko obat (...biasa kalo tour selalu ada...he..he..).
Mumpung peserta tour sedang konsultasi dengan tabib yang ada disana ,jadi gue punya kesempatan santai sejenak disalah satu ruangan kosong yang ada disana,lumayanlah bisa melemaskan otot yg kaku..
Dari toko obat kita diajak makan siang,dengan menu khas kota Beijing yaitu Peking Roast Duck alias bebek panggang khas kota Beijing.
Habis makan langsung menuju Temple of Heaven atau Kuil Langit adalah kuil yang terpenting dari kuil-kuil langit, bumi, matahari dan bulan di Beijing, merupakan kelompok bangunan ibadah zaman kuno terbesar yang masih ada di Tiongkok maupun dunia sekarang ini. Kuil Tiantan dibangun pada tahun 1420 sebagai tempat kaisar dinasti-dinasti Ming dan Qing menyembahyangi langit dan mohon panen raya, upacara sembahyang diadakan setiap musim semi untuk mohon panen raya, di musim panas untuk mohon hujan, dan di musim dingin adalah sembahyang untuk langit. Kuil Tiantan adalah karya bangunan yang sangat indah dan tak ada duanya di dunia baik dilihat dari segi struktur, mekanika maupun estetika. Kuil Tiantan kini sudah menjadi taman umum yang berciri khas di Beijing.
Sore hari kita ke Lapangan Tian An Men,namun tidak semua peserta tour yang masuk kesana hanya beberapa orang saja sisanya istirahat didalam bus.
Gerbang Tian An Men yang dibangun pada tahun 1417 adalah gerbang depan kota kerajaan dinasti-dinasti Ming dan Qing, semula disebut Gerbang Cheng Tian Men, kemudian dua kali musnah terbakar, dibangun kembali pada tahun 1651 dan diganti namanya menjadi Tian An Men. Tian An Men yang disebut sebagai "Pintu Negara" adalah tempat berlangsungnya upacara penting pada zaman dinasti-dinasti Ming dan Qing. Tian An Men adalah intisari bangunan Tiongkok zaman kuno, dan karya seni bangunan terbaik yang memanifestasikan kecerdasan rakyat Tiongkok.
1 Oktober 1949, Ketua Mao Zedong memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok di Gerbang Tian An Men, dengan demikian telah membuka lembaran baru dalam sejarah Tiongkok. Pada periode sejarah baru reformasi dan keterbukaan masyarakat Tiongkok, Tian An Men menarik tamu-tamu dari segala penjuru dunia dengan sejarahnya yang panjang, budayanya yang tebal dan kandungan seninya yang tinggi.
Sebelum makan malam kita diajak menyaksikan pertunjukan akrobat,yang menurut gue seh biasa aja gak ada yang luar biasa dalam pertunjukannya,setelah itu baru kita makan malam dan langsung kembali ke hotel untuk istirahat.
Sabtu,04 Oktober 2008
Hari ini kita akan tour agak keluar sedikit dari kota Bejing,untuk objek yang pertama kami mengunjungi Summer Palace atau yang lebih dikenal dengan Taman Yihe (Taman Musim Panas) adalah taman zaman kuno yang terbesar dan terpelihara paling utuh di Tiongkok sekarang ini. Taman Yihe terletak di Distrik Haidian, Kota Beijing, luas 290 ha, 20 km lebih dari Tian An Men.
Taman Yihe terdiri dari Gunung Wanshou dan Danau Kunming, pemandangan sangat indah dan bangunan-bangunan sangat megah. Di taman ini terdapat lebih 3.000 bilik dalam berbagai bentuk, tata ruangnya terbagi menjadi komplek politik, kehidupan dan tamasya. Komplek politik yang berpusat pada Renshouduan adalah tempat Ibusuri Chixi dan Kaisar Guangxi berkantor, serta menemui para menteri dan perutusan negara lain. Komplek tempat tinggal yang terutama terdiri dari Balai Yulan, Paviliun Yiyun dan Balai Leshou adalah tempat tinggal Ibusuri Chixi, Kaisar Guangxi serta permaisuri dan para selirnya. Komplek tamasya terutama terdiri dari bukit depan dan belakang Gunung Wanshou serta Danau Belakang dan Danau Kunming, merupakan bagian utama dari Taman Yihe.
Taman Yihe sebagai taman klasik yang sangat terkenal di dunia sangat serasi tata ruangnya dan sangat indah pemandangannya, mencerminkan taraf sangat tinggi seni pertamanan Tiongkok.
Setelah itu kita ke Toko Giok (...belanja lagi.....biasa...he..he..he...)kemudian langsung menuju Ming Tomb namun setiba disana turun hujun yang lumayan,walaupun gak bawa payung jangan khawatir disana banyak yang jualan payung seharga RMB 10,Ming Tomb yaitu 13 Makam Dinasti Ming (Shisanling), yang merupakan makam dari 13 kaisar Dinasti Ming terletak di kaki Gunung Yanshan, Distrik Changping, Kota Beijing, luasnya sekitar 120 km persegi. Dalam kurun waktu 230 tahun sejak pembangunan Makam Changling (tahun1409) oleh Kaisar Yongle, Dinasti Ming sampai dimakamkannya Kaisar Chengzhen, kaisar terakhir Dinasti Ming, telah dibangun 13 makam kaisar yang sangat megah, 7 makam selir dan sebuah makam kasim. Di sini dimakamkan 13 kaisar, 23 permaisuri, 2 putra mahkota, 30 lebih selir dan seorang kasim.
Komplek makam yang dibangun antara 1409 dan 1644 itu sudah bersejarah 300 sampai 500 tahun. Luas komplek makam itu 40 km persegi, merupakan kelompok bangunan makam kaisar terbesar di dunia dan paling banyak kaisar dan permaisuri yang dimakamkan. Shisanling sebagai bagian dari budaya bangsa Tionghoa yang bersejarah lama berpadu degnan lanskap alam di sekitarnya, merupakan boyek wisata yang indah pemandangannya dan tebal konotasi budayanya.
Dari Ming Tomb sebelum ke Great Wall kita makan siang dulu,kan kita mau mendaki Tembok Besar Cina jadi harus makan yang banyak biar punya tenaga extra.
Tiba di Great Wall suasana masih gerimis,namun tidak menyurutkan semangat untuk mendakinya walaupun cuma sampai pos yang pertama....maklum gak pake lift apalagi eskalator.
Great Wall mempunyai Panjang 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.
Sebelum makan malam mampir lagi ke toko obat.....again...dan balik lagi ke hotel untuk istirahat maklum besok kita harus meninggalkan hotel pukul 05.00.
Minggu,5 Oktober 2008
Jam 05.00 meninggalkan Sariz hotel menuju bandara untuk berangkat ke Shenzhen via Shanghai dan harus menunggu connecting flight kurang lebih 4 jam.
Tiba di Shenzhen sudah malam dan cuca dalam keadaan hujan lebat dan diantar makan malam sebelum check in di hotel Century Plaza.
Senin,6 Oktober 2008
Jam 09.00 kami meninggalkan kota shenzhen menuju Hongkong dengan menggunakan bus,rute ini yang paling menyebalkan,dimana kami harus mengeluarkan semua bagasi yang kami bawa setiap kali kami melewati petugas imigrasi,baik imigrasi China maupun Hongkong.
Jam 12.00 kami sudah tiba di Kimberly Hotel,disana sudah menunggu local guide yang bernama Ms.Ling yang sudah menyiapkan kunci kamar masing-masing peserta,jadi mereka tidak perlu lama dilobby hotel.Maklum hari ini hingga besok sore selama di Hongkong acara bebas,untuk hari ini ada beberapa keluarga yang pergi ke Ocean Park,ada juga yang ke Disneyland dan ada juga yang mengunjungi keluarganya yang ada di Hongkong.
Dan tugas gue sebagai tour leader selama di Hongkong tidak begitu banyak paling kalo ada yang minta dianterin kesini dan gue bantu anterin.
Kalo gue sendiri gak punya tempat yang pasti buat dituju jadi yah muter-muter aja mumpung gue beli One Day Pass MTR,harganya sekarang naik jadi HKD 55 padahal waktu Juli kemarin baru HKG 50.
Selasa,07 Oktober 2008
Hari ini gue sengaja bangun lebih pagi dan menjadi orang yang pertama kali makan pagi di hotel,makanannya lumayan enak dan ada dim sum lagi.....
Setelah makan pagi gue sengaja gak langsung balik lagi ke kamar,gue nunggu diloby hotel sambil menunggu para peserta tour yang akan makan pagi sekaligus mau mengingatkan mereka bahwa jam 10.00 semua bagasi harus diletakan didepan pintu kamar masing-masing,jam 12.00 harus check out dan jam 16.300 harus kempul dilobby hotel dan jam 17.00 harus sudah meninggalkan hotel menuju Hongkong International Airport.
Setelah semua peserta diingatkan dan semua bagasi sudah ditarik Bell Boy hotel kedalam gudang sebelum dinaikan kedalam bus,sambil menunggu keberangkatan gue sempetin lagi jalan-jalandi Hongkong lagi mumpung pass MTR masih berlaku(.he..he...gak mau rugi...)
Sampai di airport langsung menuju check in counter CHina Airlines,dan seperti biasa semua boarding pass sudah diprint tinggal cocokin boading pass dengan pasport setelah itu langsung check in bagasi sesuai dengan keluarga masing-masing.
Yang menggembirakan adalah kami semua sebanyak 26 orang semuanya duduk di kursi bisnis class sungguh suatu anugrah dari Allah SWT maklum dalam satu pesawat itu banyak sekali group dari Jakarta namun yang duduk dikursi Bisnis cuma group gue sendiri.Terima kasih ya Allah.
Sebelum semuanya menuju Gate untuk Boarding sekali lagi gue ingatkan kepada mereka tolong jangan berpatokan dengan boarding gate yang tercetak diboarding pass karena berdasarkan pengalaman yang kemarin-kemarin boarding gate sering berubah-ubah dan kali ini benar benar terjadi dari yang tercetak diboarding pass gate no 29 kemudian berubah menjadi gate no 35 dan terakhir berubah lagi menjadi gate no 62....huh...pindahnya jauh bener....mentang-mentang airportnya gede dan gatenya banyak sampe ada 80an jadi ya...maklum aja...
Senang sekali akhirnya tour ini berakhir dengan baik,walaupun ada kendala sana sini sebelumnya.
Dan sampai dijakarta sudah jam 12 malam dan seperti biasa kita harus menunggu lama untuk mengambil bagasi,dan satu persatu peserta tour berpamitan satu sama lain yang menandakan berakhirnya acara tour ini.Dan gue juga harus buru-buru nyampe rumah maklum pagi-pagi harus nganterin putri tercinta "Kayla Kailana Pranata" ke sekolah dan harus ke kantor juga.
Terima kasih kepada :
- Allah SWT atas segala-galanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
- Lidya Junita Kailana,istri tercinta dan Kayla Kailana Pranata,putri tercinta atas segala support dan do'anya.
- Ibu Jusrita Sarina,walupun libur dan udah malam.masih bisa direpotin oleh anak buahnya.
- Rekan-rekan di KIA Tours atas do'a dan supportnya.
- Semua Local Guide,driver,reception,Bell Boy,pelayan restoran di Shenzhen,Shanghai,Beijing dan Hongkong.
- Teman-teman sesama Tour leader yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
- Semua pihak yang telah membantu suksesnya dan lancarnya perjalanan selama acara tour berlangsung yang tidak bisa disebutkan satu persatu.