http://arpranata.blogspot.com



Coretan Ringan - Arya Pranata.............................................................................telah pindah alamat ke http://arpranata.blogspot.com .....terima kasih



Sabtu, April 04, 2009
SUNGGUH ANEH…. INI LIGA APA TURNAMEN???

Sungguh aneh bila sebuah Liga sepak bola pertandingannya dibuat seperti sebuah turnamen atau disentralisasi di satu tempat.Namun itulah kenyataannya yang harus diterima oleh peserta Liga Super Indonesia,akibat banyaknya pelarangan pertandingan sepak bola disejumlah daerah dikarenakan adanya jadwal kampanye terbuka partai-partai politik peserta pemilu 2009.

Dengan keluarnya keputusan Badan Liga Indonesia (BLI) yang mengharuskan semua peserta liga mengikuti sentralisasi pertandingan di Jawa Timur untuk menganti pertandingan yang tertunda membuat banyak pihak dirugikan namun apa boleh buat klub tidak bisa menolak,karena ini adalah pilihan terbaik dari yang terburuk yang diberikan oleh BLI,jika menolakpun mereka tidak tahu sampai kapan Liga akan kembali bergulir secara normal tanpa adanya lagi pelarangan-pelarangan dari pihak kepolisian yang secara otomatis akan membengkaknya biaya operasional klub

Rugi?...sudah jelas!!

Apalagi bagi Tim Macan Kemayoran – Persija Jakarta,sudah tentu ini sangatlah merugikan,disaat Persija Jakarta berpeluang besar menjadi juara walaupun saat ini diklasemen sementara masih berada diperingkat ke empat dengan dinilai 42 dari 21 pertandingan selisih 13 dari pemuncak klasemen Persipura yang telah memainkan lebih banyak 4 pertandingan dari Persija.

Persija otomatis akan kehilangan pertandingan kandangnya akibat sentralisasi pertandingan yang secara matematis menipiskan peluang Persija untuk meraih poin penuh.
Padahal jika bermain dikandang sendiri sudah pasti tidaklah susah bagi Persija untuk mendulang point penuh apalagi disaksikan puluhan ribu The Jakmania yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Bukan Cuma poin yang akan hilang dari Persija,kerugian materi juga dipastikan akan dialami yaitu kehilangan pemasukan dari penjualan tiket dan sponsor,kehilangan pemasukan ratusan juta rupiah itu sudah pasti.

Suporter juga dirugikan,khususnya bagi The Jakmania yang pasti tidak bisa total dalam mendukung tim kesayangannya Persija Jakarta saat bertanding ditempat sentralisasi pertandingan,walaupun The Jak hadir didalam stadion namun para pemain Persija tentu tidak akan merasakan suasana seperti disaat meraka bermain di Lebak Bulus ataupun di Gelora Bung Karno yang selama ini telah menjadi kandang mereka.

Selain itu para Pemain juga sudah pasti merasa dirugikan,mereka pasti akan mengalami kelelahan dan rentan cedera akibat padatnya jadwal pertandingan yang sudah tentu menguras tenaga dan emosi para pemain.

Mungkin PSSI melalui Badan Liga Indonesia (BLI) harus menganti nama liga menjadi Liga Fleksibel Indonesia,tidak cocok memberi label super,seperti arti dari kata super itu sendiri seharusnya tidak ada satupun yang bisa mengalahkannya apalagi merubahnya,namun kenyataannya selama ini Liga Indonesia selalu kalah oleh surat perintah dari kepolisian yang melarang adanya pertandingan atau kadang kala liga juga harus terhenti akibat adanya jadwal pelatnas tim nasional yang sudah pasti jadwal pertandingan terganggu,molor dari jadwal semula.

Mengapa bisa demikian?mungkin ini dikarenakan BLI tidak becus dan professional dalam menjalankan tugasnya,dan itu terbukti dengan tidak mulusnya perjalanan Liga yang katanya Super di Indonesia.

Sungguh aneh tapi ini nyata hanya ada di Liga Indonesia.

Sekali lagi tolak sentralisasi pertandingan Liga Indonesia.!!!!!






 
posted by bib2silok at Sabtu, April 04, 2009 | Permalink |


1 Comments: